Article Detail

Bagaimana Cara KB-TK Tarakanita 3 Mendidik Anak Menjadi Disiplin?

     Permasalahan keterlambatan menjadi salah satu topik seru pembahasan pada Rapat Evaluasi Guru dan Karyawan tahun ajaran 2015/ 2016 yang diselenggarakan pada bulan Juli yang lalu. Banyaknya angka keterlambatan yang dilakukan oleh anak-anak baik dari Kelompok Bermain, TK A maupun TK B membuat para guru merasa perlu mengambil langkah yang konkrit, tegas namun mendidik.

     Setelah dilakukan diskusi yang cukup lama akhirnya dipilihlah cara yang dipresiksi bisa menekan jumlah keterlambatan bagi anak-anak. Cara yang diambil adalah dengan memberikan reward berupa stiker yang melambangkan kehadiran tepat waktu selama seminggu penuh. Anak-anak yang datang sebelum bel berbunyi selama seminggu penuh, berhak menempelkan stiker smile yang ditempelkan di pintu kelas. Stiker ditempel setiap satu minggu sekali yaitu pada hari Jumat. Anak-anak yang pernah datang terlambat, walau hanya satu kali, bahkan walau hanya 30 detik pun, tidak akan mendapat hak untuk menempel stiker.

     Dari cara ini diharapkan, anak-anak terpacu menjadi lebih disiplin untuk datang ke sekolah tanpa terlambat. Cara ini juga dinilai bisa memacu orang tua untuk lebih pagi mengantar anak-anaknya ke sekolah. Saat ini pelaksanaan penegakan disiplin ini sudah berlangsung selama dua minggu. Hasilnya cukup bagus. Anak-anak bersemangat untuk datang lebih pagi, bisa bermain dengan teman-temannya, bercengkerama dengan guru-guru dan orang tua yang lain. Mereka bersemangat utuk menempel stiker pada hari Jumat berikutnya.

     Diharapkan dengan pemberian reward  seperti dipaparkan di atas orang tua, anak, dan sekolah bisa bersinergi untuk membentuk anak-anak menjadi generasi penerus yang disiplin. Disiplin tidak serta merta datang begitu saja saat anak menjadi sewasa. Disiplin harus ditanam dan dipupuk sejak dini. Sejak saat ini. (Rista)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment