Article Detail
Aku Bisa Membuat Cingcauku Sendiri
Pagi itu di hari Jumat, 14 Oktober 2016 anak-anak Kelompok Bermain TK Tarakanita 3 menuju ke kebun belakang sekolah. Sebagai puncak tema tentang Minuman Sehat, hari itu anak-anak akan membuat cingcau yang akan digunakan untuk minuman.
Pertama-tama mereka memetik daun-daun cingcau yang tumbuh subur di kebun belakang sekolah. Ada yang memetik tiga lembar, ada juga yang memetik lebih banyak. Setelah selesai memetik daun-daun cingcau, mereka mencuci daun-daun tersebut sampai bersih. Ibu Catharina Idharatna yang memandu anak-anak dengan penuh kesabaran, kemudian menunjukkan cara memeras daun cingcau yang benar. Mula-mula mereka sedikit jijik karena harus memeras daun yang membuat tangan mereka kehijauan dan berlendir. Namun setelah beberapa saat, mereka mulai menikmati memeras daun-daun tersebut. Setelah dirasa cukup, mereka menyisihkan perasan daun cingcau itu agar menjadi cingcau siap disantap.
Ibu Rina telah menyiapkan cingcau yang sudah jadi, yang dibuat sehari sebelumnya. Cingcau tersebuit dibuat terlebih dahulu agar bisa disantap oleh anak-anak hari itu. Ibu Rina juga menyiapkan santan dan gula yang digunakan untuk melengkapi minuman cingcau yang nikmat. Anak-anak mula-mula agak enggan minum cingcau, namun setelah mencicipi mereka mulai suka bahkan ada yang minta dibuatkan lagi.
Dari pembelajaran ini anak-anak diajari bagaimana mengolah minuman dari bahan yang ada di sekitar mereka. Mereka juga mendapatkan pengalaman secara langsung bagaimana berproses membuat minuman mereka sendiri. Dan yang lebih penting, anak-anak mengerti bahwa begitu banyak anugerah Tuhan yang disediakan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan.
-
there are no comments yet