Article Detail
Salamku Untukmu Teman
Senyum, sapa, salam adalah hal yang sederhana yang dapat dilakukan di manapun kita berada. Namun di balik pembiasaan tersebut ada hal yang menjadi nilai karakter seseorang. Melalui proses pembiasaan atau habituasi, di tumbuhkan situasi dan kondisi yang baik yang memungkinkan anak di sekolah, di rumah dan lingkungan masyarakat membiasakan diri berperilaku sesuai nilai yang diharapkan.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Masa kanak-kanak, usia 0 hingga 6 tahun adalah periode emas pertumbuhan. Inilah masa yang paling tepat untuk mengungkit dan mengembangkan segala potensi dalam dirinya termasuk pembaiasaan salam dan sapa.
Di KB – TK Tarakanita 3, anak – anak dilatih untuk pembaisaan salam dan sapa. Dimulai di awal kegiatan, setelah bersalaman dengan ibu guru, anak – anak berbaris kembali dengan satu barisan lalu anak kedua mulai menyalami teman satu persatu hingga teman paling ujung, lalu si anak baris kembali , begitu seterusnya sampai semua anak menyalami teman. Kegiatan ini dilakukan seminggu satu kali sebagai kegiatan awal.
Pembentukan karakter adalah sebuah perjalanan panjang dalam mendidik anak, hasilnya mungkin baru dapat kita lihat setelah proses berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tidak pernah ada satu ‘resep’ mujarab yang dapat menjawab semua permasalahan dalam menanamkan karakter positif pada anak. Kesediaan untuk selalu belajar dan memperbaiki diri yang didasari kesadaran untuk menjadi teladan dan contoh yang baik bagi anak-anak kita adalah kunci keberhasilannya. Semoga kita selalu diberi kesabaran dan kemudahan untuk terus berjuang mendidik generasi mendatang untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berkarakter.
-
there are no comments yet