Article Detail
Yummyy… Telur Asinku Enak Sekali
Hari Rabu (23/11) anak-anak Kelompok Bermain bersiap dengan boks berisi telur-telur bebek. Ya, anak-anak akan berproses membuat telur asin. Seminggu sebelumnya anak-anak sudah membalut telur-telur bebek mereka dengan abu gosok yang sudah dicampur dengan garam.
Setelah seminggu telur-telur tersebut didiamkan, maka hari ini mereka akan meneruskan prosesnya untuk menjadikannya telur asin. Anak-anak sangat senang ketika melihat hasil karyanya seminggu yang lalu, yaitu telur-telur yang berbalut abu gosok kehitaman. Tanpa ragu-ragu satu persatu mengupas abu gosok yang menyelimuti telur-telur mereka.
Sesudah semua anak membuka telur-telur tersebut, mereka maembilasnya ke dalam baskom berisi air. Telur-telur yang sudah bersih dari abu gosok, dimasukkan ke dalam panci untuk direbus. Bapak Daladi sudah siap dengan kompornya. Telur-telur itu kemudian direbus di atas api.
Tak lama kemudian, telur-telur tersebut siap disantap. Anak-anak sangat senang mencicipi telur asin yang mereka buat sendiri. “Hmmm…enak…asiiinn…” kata salah satu dari mereka. Mereka juga berkesempatan membawa pulang telur mereka untuk ditunjukkan kepada orang tua mereka masing-masing di rumah.
Dari pembelajaran ini anak-anak belajar langsung bagaimana membuat makanan yang sehat. Meskipun harus belepotan dengan abu gosok yang sepertinya kotor, mereka diajari untuk menikmatinya sebagai sebuah proses yang sangat penting dalam membuat sesuatu. Anak-anak juga belajar mengesampingkan rasa malas dan jijik saat harus berkotor-kotor. Mereka juga diajari tentang arti bersabar. Untuk membuat telur asin dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anak-anak diajari untuk menikmati proses selangkah demi selangkah. Dan pada akhirnya anak-anak diajak untuk selalu bersyukur atas segala anugerah yang Tuhan berikan melalui pembelajaran membuat telur asin.
-
there are no comments yet