Perayaan Hari Batik Nasional di Taman Kanak-kanak bukan sekadar mengenakan pakaian batik, tetapi menjadi momen penting untuk mengenalkan warisan budaya bangsa sejak dini. Batik adalah salah satu identitas Indonesia yang diakui dunia, sehingga anak-anak perlu memahami bahwa motif dan corak batik memiliki nilai seni, keindahan, dan filosofi kehidupan.

Peserta didik KB-TK Tarakanita 3, pada Kamis, 3 Oktober 2025 merayakan Hari Batik Nasional dengan kegiatan sederhana namun penuh makna, kami mengemas acara ini dengan mengajarkan kepada peserta didik bagaimana membuat pola-pola batik secara sederhana menggunakan spidol dan pewarna makanan

Perayaan Hari Batik Nasional di Taman Kanak-kanak bukan sekadar mengenakan pakaian batik, tetapi menjadi momen penting untuk mengenalkan warisan budaya bangsa sejak dini. Batik adalah salah satu identitas Indonesia yang diakui dunia, sehingga anak-anak perlu memahami bahwa motif dan corak batik memiliki nilai seni, keindahan, dan filosofi kehidupan.

Peserta didik KB-TK Tarakanita 3, pada Kamis, 3 Oktober 2025 merayakan Hari Batik Nasional dengan kegiatan sederhana namun penuh makna, kami mengemas acara ini dengan mengajarkan kepada peserta didik bagaimana membuat pola-pola batik secara sederhana menggunakan spidol dan pewarna makanan

Perayaan Hari Batik Nasional di Taman Kanak-kanak bukan sekadar mengenakan pakaian batik, tetapi menjadi momen penting untuk mengenalkan warisan budaya bangsa sejak dini. Batik adalah salah satu identitas Indonesia yang diakui dunia, sehingga anak-anak perlu memahami bahwa motif dan corak batik memiliki nilai seni, keindahan, dan filosofi kehidupan.

Peserta didik KB-TK Tarakanita 3, pada Kamis, 3 Oktober 2025 merayakan Hari Batik Nasional dengan kegiatan sederhana namun penuh makna, kami mengemas acara ini dengan mengajarkan kepada peserta didik bagaimana membuat pola-pola batik secara sederhana menggunakan spidol dan pewarna makanan

Pagi cerah ceria, disaat mentari pagi menyapa kami KB-TK Tarakanita 3 yang berlokasi di Jl. Juraganan No.I Grogol Utara, Kebayoran Lama Jakarta Selatan mengadakan kunjungan edukatif. Tujuan dari kunjungan ini ialah untuk mengenalkan kepada peserta didik akan keberagaman budaya dan tempat ibadah lain di luar lingkungan mereka, sekaligus menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini.

Sesuai dengan Kurikulum karakter Tarakanita yang berfokus pada pembentukan pribadi yang utuh, tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian social termasuk toleransi, yang merupakan fondasi penting yang harus kita tanamkan sejak usia taman kanak-kanak. Dengan mengajak anak-anak berkunjung langsung ke tempat ibadah agama lain, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung atmosfer kerukunan melalui pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka untuk tumbuh menjadi individu yang lebih terbuka dan menghargai sesama."