Misa Rabu Abu dilaksanakan di Blok Tarakanita 3 Senayan pada hari Selasa 10 Pebruari 2016. Petugas misa dipercayakan kepada TK Tarakanita 3 dibantu oleh SMP Tarakanita 3.  Misa ini dipimpin oleh Romo Irwan,SJ dari paroki St.Yohanes Pengnjil Kebayoran Baru. Misa diikuti oleh seluruh siswa – siswi KB, TK, SD, SMP Tarakanita 3 beserta para guru karyawan.

          Pada hari Jumat, 19 Februari 2016 TK Tarakanita 3 melakukan Pelayanan Kasih di Posyandu RT 003 RW 16 Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan sebagai ajang silaturahmi dan wujud pelayanan TK Tarakanita 3 kepada masyarakat. Acara ini dimulai pada pagi hari pukul 09.00 WIB. Dua guru yang ikut berperan adalah Ibu Maria Nurista Astari dan Ibu Dewi Oktarini Aruan. Kegiatan ini juga dibantu oleh orang tua murid yaitu Ibu Sinta, Ibu Lita Pantouw, dan Ibu Ratna.

OSTAR Olimpiade Sains Tarakanita Jakarta diadakan pada tanggal 8 – 9 Oktober 2015 di Blok Tarakanita 3 Permata Hijau.

OSTAR diadakan setiap 2 tahun sekali, sebelumnya panitia OSTAR mengadakan rapat dimana anggota nya terdiri dari beberapa karyawan dari TK SD SMP Tarakanita 3. Seperti biasa lomba kali ini diikuti oleh perwakilan siswa dan siswi serta bapak dan ibu guru dari Tarakanita se Jakarta. Diantaranya adalah lomba Bahasa Inggris, Komputer,MIPA, dan untuk guru adalah lomba cipta media pembelajaran berbasis IT.

Khusus untuk HPS, anak – anak membawa bekal makanan berupa hasil bumi Indonesia seperti Jagung, kacang, singkong ubi, pisang. Selain untuk memperkenalkan makan asli Indonesia, anak- anak diajak untuk lebih menghargai jerih payah usaha para petani untuk menanam tanaman tersebut.

Sebagai Orang tua dan pendidik, sudah seharusnya kita memperkenalkan sabda Tuhan melalui Kitab Suci. Namun yang terjadi di zaman modern ini, kitab suci hanya sekedar symbol bahwa kita beragama Kristen atau Katolik. Firman Tuhan hanya kita dengar saat kita melaksanakan kewajiban kita sebagai pengikut Yesus yaitu di gereja satu minggu satu kali, itu pun kadang kita hanya sekedar mendengar tidak membaca dengan membawa Kitab Suci. Bagaimana dengan anak – anak kita? Pasti mereka akan mencontoh apa yang orang dewasa lakukan. Kita tidak mau hal ini terjadi, saat ini banyak permasalahan hidup  terjadi karena generasi muda yang kurang dengan  pondasi agama yang kuat. Kebenaran dan arah tujuan hidup berdasarkan dengan agama yang kita miliki dengan segala aturan dan pedoman  yang terdapat dalam Kitab Suci dari masing – masing agama.