Tangan Mungilku Melakukan Banyak Hal

“Bu Guru, aku nggak bisa  meremas ini!”

      Kalimat di atas adalah  ucapan salah seorang anak di Kelompok Bermain KB-TK Tarakanita 3. Hal itu diucapkan  pada saat guru meminta anak-anak meremas sobekan kertas koran menjadi bulatan kecil-kecil. Dengan bantuan dan arahan dari guru anak tersebut akhirnya bisa membentuk bulatan-bulatan kecil. Senyum mengembang di wajahnya yang ceria.

     Setelah membuat bulatan-bulatan kecil anak-anak diminta untuk menempelkan potongan-potongan kecil kertas warna warni di atas gambar baju. Ada anak-anak yang sudah cekatan, mengambil lem dari tempatnya, mengoleskan ke atas potongan kertas, kemudian menempelkan di tempat yang sudah disediakan.

     Ada juga anak-anak yang kesulitan mengambil lem dari tempatnya. Jarinya yang mungil berusaha mencolek lem dari tempatnya. Alih-alih terambil sempurna, jari-jari dan telapak tangannya berlumuran lem. Alhasil, potongan-potongan kertas itu berantakan ke sana dan kemari.

     Kegiatan berlanjut dengan membuat bingkai foto dari potongan-potongan kain flannel yang ditempel di kardus bekas. Mereka bebas berkreasi menempelkan hiasan di pigura yang berisi foto keluarga mereka. Anak-anak melakukan dengan riang dang senang hati.  

     Dari tiga kegiatan di atas, anak-anak Kelompok Bermain berlatih mengkoordinasikan gerakan jari-jemari dengan otaknya. Hal yang tidak mudah dilakukan oleh anak-anak seusianya. Jika kemampuan ini terlatih dengan baik, maka pada saat ia memasuki tingkat yang lebih tinggi dia kan siap . Kemampuan itu meliputi, memegang pensil, menulis, menggambar, menjumput, dan lain sebagainya. Tangannya yang mungil bisa melakukan banyak hal jika dilatih dengan baik dan benar. (Rista)